Desa Subuk

Perbekel Desa Subuk Terima Mahasiswa Universitas Udayana untuk Pengisian Kuesioner Penelitian Whistle Blowing Penggunaan Dana Desa

Subuk, 19 Agustus 2024 – Perbekel Desa Subuk, Ketut Suliada Kusana, S.T., Nl.P., menyambut kedatangan Tio Adi Adnyana, mahasiswa Universitas Udayana yang tengah melakukan penelitian terkait mekanisme whistle blowing dalam penggunaan dana desa. Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi serta pandangan masyarakat terkait upaya pencegahan korupsi dan penyalahgunaan dana di tingkat desa melalui pengisian kuesioner.

Dalam sambutannya, Ketut Suliada Kusana mengungkapkan dukungannya terhadap penelitian ini. Ia menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa. "Penelitian ini sangat penting untuk mendorong tata kelola yang lebih baik di Desa Subuk. Kami berharap hasil penelitian ini dapat memberikan masukan yang berharga bagi peningkatan sistem pengawasan dan pelaporan di desa kami," ujarnya.

Tio Adi Adnyana, sebagai peneliti utama, mengadakan pengisian kuesioner yang melibatkan perangkat desa serta beberapa perwakilan masyarakat. Kuesioner ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pemahaman tentang mekanisme whistle blowing hingga persepsi mereka terhadap efektivitas sistem pengawasan yang ada saat ini. Selain itu, Tioadi juga mengadakan diskusi dengan sejumlah tokoh masyarakat untuk mendapatkan pandangan yang lebih mendalam.

Penelitian ini diharapkan dapat mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaporkan dugaan penyalahgunaan dana desa, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan sistem yang lebih responsif dan ramah terhadap pelapor. Perbekel juga menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dalam pelaksanaan penelitian ini dan mendukung upaya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelaporan yang jujur dan bertanggung jawab.

Tioadi Adnyana menyampaikan apresiasinya atas sambutan yang diberikan oleh Perbekel dan seluruh perangkat desa. Ia berharap hasil penelitiannya dapat diimplementasikan tidak hanya di Desa Subuk, tetapi juga di desa-desa lain sebagai bagian dari upaya kolektif untuk mewujudkan tata kelola desa yang lebih baik dan bebas dari praktik-praktik yang merugikan masyarakat.

Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari semua pihak yang terlibat. Tioadi berkomitmen untuk melanjutkan penelitian ini hingga selesai dan memberikan laporan hasil yang komprehensif kepada pihak desa serta lembaga terkait lainnya.