Desa Subuk

Perbekel Desa Subuk Ketut Suliada Kusana, ST, NL.P Hadiri Paruman Desa Adat: Bahas Pujawali Tri Khayangan dan Perarem Krama Desa

Subuk News – Perbekel Desa Subuk, Ketut Suliada Kusana, ST, NL.P, bersama dengan perangkat desa, menghadiri paruman (rapat) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Adat pada Rabu, 21 Agustus 2024. Paruman ini bertujuan membahas persiapan pelaksanaan Pujawali Tri Khayangan Desa serta evaluasi dan penerapan perarem (aturan adat) yang berlaku bagi krama desa (warga desa).

Paruman tersebut dihadiri oleh seluruh pemuka adat dan tokoh masyarakat Desa Subuk. Dalam sambutannya, Ketut Suliada Kusana menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Desa dan Desa Adat, terutama dalam persiapan Pujawali Tri Khayangan Desa, yang merupakan salah satu upacara keagamaan terpenting di desa. Pujawali Tri Khayangan akan dilaksanakan di tiga pura utama desa—Pura Desa, Pura Puseh, dan Pura Dalem—dan dijadwalkan berlangsung pada bulan depan. Upacara ini dilakukan untuk memohon keselamatan, kesejahteraan, serta berkah bagi seluruh warga Desa Subuk.

Dalam pembahasan paruman, disepakati bahwa persiapan Pujawali akan melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemuda, ibu-ibu PKK, hingga para tokoh adat, agar upacara dapat berjalan dengan khidmat dan lancar. Selain itu, Ketut Suliada Kusana juga menekankan perlunya menjaga kelestarian adat dan tradisi yang sudah diwariskan secara turun-temurun, terutama dalam pelaksanaan upacara keagamaan.

Selain membahas Pujawali, paruman juga difokuskan pada evaluasi dan penegakan perarem krama desa. Perarem ini berfungsi sebagai pedoman bagi warga Desa Subuk dalam menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai dengan nilai-nilai adat yang telah disepakati bersama. Perbekel Desa Subuk memberikan dukungan penuh terhadap upaya Desa Adat dalam memperbarui dan menegakkan perarem, dengan tujuan menciptakan kehidupan sosial yang lebih harmonis dan tertib.

Ketut Suliada Kusana berharap hasil paruman ini dapat diimplementasikan dengan baik oleh seluruh warga desa. Beliau juga mengingatkan bahwa kerja sama yang baik antara Pemerintah Desa dan Desa Adat akan menjadi kunci utama dalam memajukan Desa Subuk menuju pembangunan yang berkelanjutan, sambil tetap menjaga dan menghormati tradisi serta kearifan lokal.