Desa Subuk

Koordinasi Pemdes Subuk, BPD, dan BUMDes dalam Penguatan Ketahanan Pangan

Desa Subuk, 11 Maret 2025 – Pemerintah Desa (Pemdes) Subuk menggelar rapat koordinasi dalam rangka memperkuat ketahanan pangan desa, sekaligus menindaklanjuti hasil rapat koordinasi (rakor) tingkat kecamatan terkait penggunaan Dana Desa (DD) untuk program swasembada pangan. Rapat ini dipimpin oleh Perbekel Subuk, Ketut Suliada Kusana, ST, NL.P, didampingi oleh Sekretaris Desa, Komang Surya Ari Darma, S.Pd.H, serta dihadiri oleh Ketua BPD, Made Parna Astana, dan Direktur BUMDes Sedana Yoga, Made Panca.

Dalam rapat tersebut, Perbekel Ketut Suliada Kusana, ST, NL.P menekankan pentingnya kerja sama antara Pemdes, BPD, dan BUMDes dalam menggerakkan perekonomian desa serta memastikan keberlanjutan ketahanan pangan. Ia menegaskan bahwa BUMDes harus berperan sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat, tidak hanya dalam sektor pertanian tetapi juga dalam perdagangan, jasa, dan industri kecil. Tujuan akhirnya adalah mewujudkan Desa Subuk sebagai desa mandiri pangan, di mana masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangannya sendiri tanpa ketergantungan dari luar.

Sebagai tindak lanjut dari rakor kecamatan, ada dua poin utama yang menjadi fokus dalam pembahasan:

1. Pemdes Subuk akan segera menyiapkan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk perubahan APBDes Tahun 2025 guna mengakomodasi program swasembada pangan.
2. BUMDes Sedana Yoga akan menyusun proposal kegiatan terkait swasembada pangan, yang nantinya akan diajukan untuk mendapatkan dukungan pendanaan serta pendampingan teknis.

Ketua BPD, Made Parna Astana, menegaskan dukungannya terhadap kebijakan dan regulasi yang diperlukan guna mendukung program ketahanan pangan. Ia juga menyampaikan bahwa BPD siap bekerja sama dalam memastikan program-program desa berjalan dengan baik serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Sementara itu, Direktur BUMDes Sedana Yoga, Made Panca, menyatakan kesiapan BUMDes dalam mengelola hasil pertanian desa, meningkatkan nilai tambah produk pangan, serta memperluas akses pasar bagi petani dan pelaku usaha lokal. BUMDes juga diharapkan berperan dalam menjaga kestabilan distribusi pangan dan mendorong inovasi dalam pemanfaatan sumber daya desa agar lebih produktif dan berkelanjutan.

Sekretaris Desa, Komang Surya Ari Darma, S.Pd.H, menambahkan bahwa sinergi antara Pemdes, BPD, dan BUMDes sangat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan program ketahanan pangan. Ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mendukung program ini, baik melalui keterlibatan dalam kegiatan pertanian maupun dalam sistem distribusi pangan desa.

Dengan adanya rapat koordinasi dan tindak lanjut dari hasil rakor kecamatan ini, seluruh pihak berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dalam mengelola sumber daya desa secara maksimal. Strategi yang tepat dan kolaborasi yang solid diharapkan dapat mendorong Desa Subuk menjadi desa mandiri pangan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memastikan ketahanan pangan berkelanjutan.