Desa Subuk

Perbekel Desa Subuk Hadiri Pernikahan Warganya, Pererat Hubungan Sosial dan Dukungan Moral

Subuk, 14 April 2025 — Perbekel Desa Subuk, Ketut Suliada Kusana, ST, NLP, menghadiri secara langsung acara pernikahan Ni Komang Novi Karlina Dewi, warga Banjar Dinas Subuk, dengan Kadek Wahyu Krisna, pemuda asal Busungbiu. Acara berlangsung pada Senin (14/4) di kediaman mempelai wanita dengan suasana khidmat dan nuansa adat Bali yang kental.

Kehadiran Perbekel dalam acara tersebut merupakan bentuk nyata dari komitmen sosial dan kedekatan Pemerintah Desa Subuk dengan masyarakat. Selain sebagai undangan, kehadiran beliau juga menunjukkan dukungan moral kepada warganya dalam momen penting kehidupan.

Dalam sambutannya, Ketut Suliada Kusana menyampaikan doa dan harapan agar kedua mempelai dapat membina rumah tangga yang harmonis, penuh cinta kasih, dan membawa kebahagiaan bagi keluarga besar keduanya. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong sebagai kekuatan utama dalam membangun desa.

“Kami hadir sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah desa terhadap warga. Momen seperti ini penting untuk mempererat hubungan emosional antara aparatur desa dan masyarakat,” ujar Perbekel Subuk dalam wawancara singkat usai acara.

Pernikahan tersebut turut dihadiri oleh keluarga besar kedua mempelai, tokoh masyarakat, serta sejumlah perangkat desa. Masyarakat sekitar juga tampak antusias dan ikut bergotong royong menyukseskan acara, menunjukkan kekompakan yang telah menjadi bagian dari budaya Desa Subuk.

Tokoh adat setempat, Wayan Sukadana, mengungkapkan apresiasinya atas kehadiran Perbekel. “Kami sangat bangga punya pemimpin yang tidak hanya hadir di kantor, tapi juga hadir di tengah masyarakat dalam momen penting seperti ini,” ujarnya.

Kehadiran Perbekel Desa Subuk dalam kegiatan sosial kemasyarakatan seperti ini merupakan bagian dari pendekatan kepemimpinan partisipatif yang terus dibangun. Pemerintah Desa Subuk percaya bahwa kebersamaan dan komunikasi yang hangat antara pemerintah dan masyarakat merupakan kunci dalam mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan, sejahtera, dan mandiri.