Desa Subuk

DIREKTUR BUMDES SEDANA YOGA PAPARKAN DESA TEMATIK PETERNAKAN DAN PERIKANAN DI MUSDESUS DESA SUBUK

Subuk, 17 April 2025 — Dalam rangka Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Subuk, Direktur BUMDes Sedana Yoga, Made Panca, memaparkan rencana pengembangan Desa Tematik Peternakan dan Perikanan yang melibatkan berbagai jenis ternak dan budidaya ikan sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat desa.

Made Panca menjelaskan bahwa Desa Subuk akan fokus pada peternakan dan perikanan berbagai jenis hewan sebagai komponen utama dalam pembangunan ekonomi desa berbasis potensi lokal. Desa tematik ini akan mencakup beberapa jenis peternakan dan perikanan unggulan, antara lain:

1. Perikanan Lele

   • Pengembangan kolam terpal untuk budidaya ikan lele secara skala rumah tangga, dengan tujuan meningkatkan konsumsi ikan dan mendukung usaha perikanan lokal.

2. Peternakan Babi

   • Sebagai komoditas utama dengan pasar lokal yang cukup besar, serta potensi untuk pemeliharaan skala rumah tangga yang mudah diterapkan oleh masyarakat desa.

3. Peternakan Kambing

   • Fokus pada pemeliharaan kambing yang dapat memenuhi kebutuhan daging kambing lokal, serta potensi untuk pengembangan produk olahan seperti susu kambing dan keju.

4. Peternakan Ayam Joper (Jowo Super)

   • Budidaya ayam Joper yang dikenal dengan masa panen cepat dan produktivitas yang tinggi, cocok untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga.

5. Peternakan Ayam Penjantan

   • Peningkatan produksi ayam penjantan untuk konsumsi protein lokal serta peluang untuk pengembangan usaha telur dan daging ayam.

6. Peternakan Sapi

   • Fokus pada pemeliharaan sapi untuk produksi susu dan daging sapi, serta potensi pengembangan pasar produk olahan susu dan daging lokal.

Made Panca menguraikan pembentukan kelompok kerja (pokja) yang akan terlibat dalam setiap jenis peternakan dan perikanan tersebut. Pokja ini terdiri dari perwakilan BUMDes, kelompok peternak, kelompok perikanan, dan koperasi yang akan menangani semua tahapan, mulai dari perencanaan, pelatihan, hingga pemasaran hasil usaha.

Made Panca menambahkan bahwa analisis SWOT untuk setiap jenis usaha telah dilakukan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang mungkin dihadapi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap program desa tematik akan berjalan dengan efisien dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Program Desa Tematik Peternakan dan Perikanan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan keluarga, memperkuat ketahanan pangan lokal, serta mendorong pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan dan mandiri.