Desa Subuk

PERBEKEL DAN KETUA BPD DESA SUBUK PANTAU EVAKUASI POHON KELAPA TUMBANG DI JALAN RAYA, WARGA BERGOTONG ROYONG MEMULIHKAN AKSES JALAN

Subuk, Buleleng – Perbekel Desa Subuk, I Ketut Suliada Kusana, ST., NL.P , bersama Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Subuk, Made Parna Astana , dan Kepala Dusun setempat, I Gede Wirawan , turun langsung memantau penanganan pohon kelapa yang tumbang di jalan raya wilayah Desa Subuk pada Kamis, 23 Mei 2025, sekitar pukul 14.00 WITA. Kejadian ini terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut pada siang hari. Pohon kelapa yang tumbang sempat menutup akses jalan utama, sehingga mengganggu aktivitas warga.

Menyadari pentingnya kesigapan dalam mengatasi situasi ini, Perbekel Subuk segera berkoordinasi dengan Ketua BPD, aparat desa, dan warga setempat untuk melakukan evakuasi. Salah satu warga yang sangat aktif membantu proses evakuasi adalah Made Triawan , yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian. Ia bersama warga lainnya secara sukarela bergotong royong membantu proses pemotongan batang serta ranting pohon kelapa yang menghalangi jalan.

"Kami langsung bergerak cepat begitu mendapat laporan dari warga tentang pohon kelapa yang tumbang ini. Astungkara, warga seperti Pak Made Triawan sangat antusias membantu proses evakuasi. Ini adalah contoh nyata gotong royong yang patut diapresiasi," ujar Perbekel Subuk saat ditemui di lokasi kejadian.

Ketua BPD Desa Subuk, Made Parna Astana , juga menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang ditunjukkan oleh warga. "Kejadian ini membuktikan bahwa semangat gotong royong masih hidup kuat di Desa Subuk. Kami berterima kasih kepada seluruh warga yang telah membantu, sehingga akses jalan dapat segera dibuka kembali," katanya.

Sementara itu, Kepala Dusun, I Gede Wirawan , turut mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. "Kami mengimbau warga agar selalu berhati-hati, terutama saat melintasi area yang rawan pohon tumbang. Jika ada kejadian serupa, segera laporkan kepada kami agar bisa segera ditangani," tambahnya.

Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan peralatan seadanya seperti gergaji mesin, kapak, serta alat-alat manual lainnya. Warga bekerja sama membersihkan material pohon kelapa yang berserakan agar jalan raya dapat segera digunakan kembali oleh pengendara. Dalam waktu kurang dari dua jam, akses jalan berhasil dibuka kembali, sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu lebih lama.

Made Triawan , salah satu warga yang ikut terlibat langsung dalam evakuasi, menyampaikan bahwa kejadian seperti ini membutuhkan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat. "Sebagai warga desa, kita harus saling bahu-membahu. Kalau ada masalah seperti ini, kita harus cepat tanggap agar tidak mengganggu orang banyak. Astungkara, saya senang bisa membantu dan melihat jalan kembali lancar," ungkapnya.

Atas kerja sama yang solid antara Perbekel, Ketua BPD, aparat desa, dan warga setempat, situasi cepat terkendali tanpa adanya korban jiwa maupun kerugian material yang signifikan. Kejadian ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong masih menjadi pilar utama dalam menjaga kebersamaan dan ketahanan masyarakat Desa Subuk.