Desa Subuk

Kecamatan Busungbiu
Kabupaten Buleleng
Provinsi Bali

Jalan Raya Subuk Desa Subuk

Dharma Karya Terima Pembinaan Teknis Budidaya Ikan dari Dinas Ketapang dan Perikanan Kab Buleleng

GEDE YASA SURIAWAN 19 Juni 2025 10:44:21 WITA

Pokdakan Dharma Karya Desa Subuk Terima Pembinaan Teknis Budidaya dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng

Buleleng, 19 Juni 2025 – Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Dharma Karya , yang berlokasi di Desa Subuk, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng , hari ini menerima pembinaan teknis budidaya ikan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng .

Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Kelompok Pokdakan Dharma Karya dan berjalan dengan lancar. Meskipun aparatur Pemerintah Desa Subuk tidak dapat hadir secara lengkap, kehadiran pemerintah desa diwakili oleh I Gede Ena Suparmawan, Kepala Seksi Pelayanan Desa Subuk , yang turut mendampingi jalannya kegiatan.

Dalam kesempatan tersebut, I Gede Ena Suparmawan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pembinaan teknis ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas para pembudidaya ikan di Desa Subuk.

“Kami sangat mengapresiasi adanya pembinaan langsung kepada Pokdakan Dharma Karya. Kami berharap melalui kegiatan ini, hasil budidaya ikan di Desa Subuk semakin berkualitas dan memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Pokdakan Dharma Karya akan menjadi salah satu ujung tombak dalam pengelolaan ketahanan pangan di tingkat desa. Hasil produksi budidaya ikan direncanakan akan disalurkan melalui BUMDesa Desa Subuk pada tahun 2025 sebagai bagian dari upaya penguatan ekonomi lokal.

“Ke depan, kelompok ini akan kita dorong untuk menjadi bagian integral dari program ketahanan pangan desa. Hasil produksinya akan kita optimalkan melalui BUMDesa agar bisa dinikmati oleh masyarakat luas sekaligus meningkatkan pendapatan desa,” tambahnya.

Pembinaan teknis yang berlangsung pada Rabu, 19 Juni 2025 , diselenggarakan atas kerja sama antara Pokdakan Dharma Karya dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sektor perikanan budidaya.

Pembinaan diberikan langsung oleh Penyuluh Perikanan Lapangan (PPL) dari Kecamatan Busungbiu, yaitu Ketut Sarda, S.P. , yang memberikan materi praktis seputar pengelolaan tambak yang baik, pemilihan benih unggul, penggunaan pakan efisien, hingga monitoring kualitas air dan pencegahan penyakit pada ikan.

“Tujuan dari pembinaan ini adalah agar kelompok budidaya dapat meningkatkan produktivitas usahanya dengan menerapkan teknik budidaya yang baik dan benar,” ujar Ketut Sarda saat memberikan penyuluhan kepada peserta.

Para peserta yang merupakan anggota Pokdakan tampak antusias mengikuti sesi tanya jawab yang menjadi bagian dari kegiatan ini.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut I Nyoman Sura Yadnya , Analis Pasar Hasil Perikanan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng. Ia memberikan pandangan penting terkait peluang pasar hasil budidaya ikan, sehingga produk hasil pokdakan memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi.

“Selain kemampuan budidaya, penting bagi kelompok untuk memahami rantai pasarnya. Dengan begitu, hasil produksi mereka tidak hanya banyak, tetapi juga memiliki nilai jual yang kompetitif,” ucap I Nyoman Sura Yadnya .

Ketua Pokdakan Dharma Karya, Made Panca , menyampaikan terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, pembinaan langsung ini memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pengembangan usaha budidaya mereka. “Kami merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk terus berkembang setelah mendapatkan ilmu dan masukan dari penyuluh dan analis pasar hari ini,” ucapnya.

Melalui kolaborasi antara Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan dengan kelompok pembudidaya, diharapkan sektor perikanan di Kabupaten Buleleng dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat.