Desa Subuk

Pemerintah Desa Subuk dan Relawan Ikuti Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana dan GEDSI

Subuk, 13 Agustus 2025 – Pemerintah Desa Subuk bersama Tim Relawan Kesiapsiagaan mengikuti Pelatihan Kebencanaan dan GEDSI (Gender Equality, Disability, and Social Inclusion) yang diselenggarakan oleh Yayasan Maha Bhoga Marga (YMBM). Kegiatan berlangsung di Gedung BLKK YMBM, Jl. Raya Kapal No. 20, Kapal, Mengwi, Badung mulai pukul 10.00 WITA hingga selesai.

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pengurangan risiko bencana (PRB) yang menempatkan pemerintah desa sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana di tingkat lokal. Tidak hanya berfokus pada aspek teknis, pelatihan ini juga menekankan pentingnya memperhatikan perspektif kesetaraan gender dan inklusi sosial agar perlindungan dapat menjangkau semua lapisan masyarakat, termasuk perempuan, anak-anak, lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya.

Dari Desa Subuk, hadir Sekretaris Desa, Kasi Pemerintahan, Kasi Pelayanan, serta perwakilan Relawan Kesiapsiagaan Desa Subuk, dengan total 10 orang peserta. Kehadiran mereka merupakan tindak lanjut dari undangan resmi YMBM Nomor 144/III-08/2025 tertanggal 8 Agustus 2025.

Dalam sambutannya, perwakilan YMBM menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan praktis, pengetahuan teknis, dan pemahaman nilai-nilai inklusi sosial, sehingga mampu merespons situasi darurat secara cepat, tepat, dan adil. Materi yang disampaikan meliputi strategi PRB berbasis komunitas, manajemen evakuasi, koordinasi antar-lembaga, serta integrasi GEDSI dalam penanggulangan bencana.

Perbekel Desa Subuk, Ketut Suliada Kusana, ST, NLP, yang memberikan arahan sebelum keberangkatan peserta, menegaskan pentingnya peran aparatur dan relawan dalam membangun desa tangguh bencana. “Pelatihan ini menjadi modal penting bagi kita untuk memperkuat kesiapsiagaan. Bencana bisa datang kapan saja, sehingga kita harus siap melindungi semua warga, tanpa terkecuali,” ujarnya.

Sekretaris Desa Subuk, Komang Surya Ari Darma, S.Pd.H, yang turut memimpin rombongan, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Materi yang kami terima sangat bermanfaat, terutama dalam memahami bahwa penanggulangan bencana bukan hanya soal teknis penyelamatan, tetapi juga memastikan semua warga, termasuk kelompok rentan, mendapat perlindungan yang sama. Kami akan berupaya menerapkan ilmu ini dalam rencana kerja desa ke depan,” ungkapnya.

Dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan Pemerintah Desa Subuk dan Relawan Kesiapsiagaan semakin terlatih dalam mengantisipasi, merespons, dan memulihkan kondisi pascabencana, sekaligus memastikan tidak ada kelompok masyarakat yang terabaikan dalam penanganannya.