PERBEKEL SUBUK SAMPAIKAN PIDARTA SAAT RAHINA GALUNGAN DI PURA TAMAN BATUR SARI, BENDESA ADAT TEKANKA
25 April 2025 12:04:45 WITA
PERBEKEL SUBUK SAMPAIKAN PIDARTA SAAT RAHINA GALUNGAN DI PURA TAMAN BATUR SARI, BENDESA ADAT TEKANKAN PENGUATAN TRADISI DAN NILAI ADAT
Subuk, 23 April 2025 — Dalam suasana suci dan penuh makna pada Rahina Galungan, Perbekel Desa Subuk, Bapak Ketut Suliada Kusana, ST, NLP, menyampaikan pidarta (pesan) kepada warga masyarakat saat pelaksanaan persembahyangan bersama di Pura Taman Batur Sari, Desa Subuk. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bendesa Adat Subuk, para prajuru desa adat, tokoh masyarakat, serta ratusan krama desa yang memenuhi pelataran pura.
Dalam pidartanya, Perbekel mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Galungan sebagai momentum spiritual untuk memperkuat nilai-nilai dharma (kebenaran) dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan pentingnya menjaga keharmonisan keluarga, kebersamaan antarwarga, dan semangat gotong royong sebagai pondasi membangun desa yang sejahtera dan berbudaya.
“Rahina Galungan bukan hanya tentang upacara dan persembahyangan, tetapi juga tentang bagaimana kita menegakkan kebenaran dalam sikap, perkataan, dan tindakan sehari-hari. Pembangunan desa harus disertai dengan pembangunan mental dan spiritual,” ujarnya.
Sementara itu, Bendesa Adat Subuk, dalam pewarah-warahnya, menekankan pentingnya melestarikan nilai-nilai adat dan budaya Bali, terutama di tengah tantangan zaman modern. Ia juga mengajak generasi muda untuk tetap ajeg dalam menjalankan ajaran leluhur, serta aktif dalam kegiatan adat dan keagamaan.
“Galungan adalah pengingat agar kita selalu berada di jalan dharma. Sebagai krama Bali, kita punya tanggung jawab moral untuk menjaga warisan adat, tradisi, dan budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun. Generasi muda jangan sampai tercerabut dari akar budayanya,” tegasnya.
Rangkaian persembahyangan berjalan dengan khidmat dan tertib. Pura Taman Batur Sari dipenuhi oleh pemedek yang membawa persembahan sebagai wujud rasa syukur dan bhakti ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Suasana sakral semakin terasa dengan kidung suci dan bau harum dupa yang mengisi udara.
Perayaan Galungan kali ini juga menjadi cerminan kebersamaan antara Pemerintah Desa dan Desa Adat, yang terus bersinergi dalam menjaga harmoni sekala dan niskala di Desa Subuk.
Sumber: Gede Ena Suparmawan
Komentar atas PERBEKEL SUBUK SAMPAIKAN PIDARTA SAAT RAHINA GALUNGAN DI PURA TAMAN BATUR SARI, BENDESA ADAT TEKANKA
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Pencairan UPK dari Bumdesma Sasana Artha kepada Kelompok Anggrek 1 dan Anggrek 2
- Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Subuk Melalui Zoom Meeting
- PEMERINTAH DESA SUBUK DAN BPD GELAR MUSYAWARAH DESA PENETAPAN PERUBAHAN RKP TAHUN 2025
- PENDAMPINGAN PENYUSUNAN ADMINISTRASI KOPERASI DESA MERAH PUTIH SUBUK LIBATKAN OPD DAN TENAGA AHLI KA
- RAPAT PENYAMAAN PERSEPSI TERTIB ADMINISTRASI PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR CAMAT BUSUNGBIU
- KADUS SUBUK SERAHKAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN KEPADA WARGA, TINGKATKAN LAYANAN YANG DEKAT DAN HUMANIS
- BUMDes Sedana Yoga Koordinasi dengan Perbekel Subuk Bahas Program Ketahanan Pangan