Perbekel Subuk Menjadi Upesaksi dalam Kegiatan Piotonan (Ngupah Wayang) Anak Ibu Made Nila Wati
GEDE YASA SURIAWAN 25 Agustus 2025 12:32:15 WITA
Perbekel Subuk Menjadi Upesaksi dalam Kegiatan Piotonan (Ngupah Wayang) Anak Ibu Made Nila Wati
Subuk, 24 Agustus 2025 – Tradisi dan adat istiadat kembali hidup di tengah-tengah masyarakat Desa Subuk. Pada hari Minggu, 24 Agustus 2025, Perbekel Desa Subuk, Ketut Suliada Kusana, ST, NLP, menghadiri sekaligus menjadi upesaksi dalam pelaksanaan upacara piotonan (ngupah wayang) anak dari Ibu Made Nila Wati yang bernama Ni Made Susilawati.
Upacara sakral ini dipuput oleh Ida Mangku Ketut Wageadnya dengan penuh kekhidmatan, dihadiri oleh keluarga besar serta kerabat yang turut serta memberikan doa restu. Piotonan, atau yang juga dikenal sebagai otonan, merupakan salah satu tradisi keagamaan umat Hindu Bali yang dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur dan doa keselamatan bagi anak agar senantiasa mendapatkan tuntunan, kesehatan, dan keberkahan hidup.
Prosesi upacara berlangsung sesuai dengan tatanan adat dan agama Hindu. Sejumlah rangkaian doa, banten, serta upakara ngupah wayang dilaksanakan dengan penuh makna, menandai perjalanan spiritual anak dalam siklus kehidupan. Kehadiran Perbekel Subuk dalam upacara tersebut menjadi simbol dukungan pemerintah desa terhadap warganya dalam menjaga kelestarian budaya dan tradisi warisan leluhur.
Dalam kesempatan itu, Perbekel Subuk menyampaikan harapannya agar Ni Made Susilawati tumbuh menjadi pribadi yang sehat, cerdas, serta berbakti kepada orang tua, keluarga, dan masyarakat. Beliau juga menekankan bahwa upacara adat dan tradisi seperti ini perlu terus dilestarikan, karena tidak hanya bernilai religius tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong antarwarga.
"Piotonan bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga menjadi momentum bagi keluarga dan masyarakat untuk bersyukur sekaligus memohon tuntunan bagi anak-anak kita. Saya sangat mengapresiasi semangat keluarga yang tetap menjaga tradisi ini," ujar Perbekel Subuk.
Suasana penuh kebersamaan terasa sepanjang acara. Keluarga besar Ibu Made Nila Wati mengucapkan terima kasih atas doa restu serta kehadiran semua pihak, terutama kepada Perbekel Subuk yang berkenan hadir sebagai upesaksi. Acara pun ditutup dengan suasana hangat dan penuh rasa syukur, sebagai wujud kebahagiaan keluarga besar.
Komentar atas Perbekel Subuk Menjadi Upesaksi dalam Kegiatan Piotonan (Ngupah Wayang) Anak Ibu Made Nila Wati
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Pemkab Buleleng Gulirkan Promo Merdeka PBB-P2 2025
- Perbekel Subuk Serahkan Akta Perkawinan dan Upasaksi Pawiwahan Warga
- Kasi Pelayanan Desa Subuk Hadiri Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap
- Sekdes Subuk Hadiri dan Menjadi Upasaksi dalam Pawiwahan Kadek Agus Ariawan
- Perbekel Subuk Menjadi Upesaksi dalam Kegiatan Piotonan (Ngupah Wayang) Anak Ibu Made Nila Wati
- GIAT POSYANDU SABHA DAN SATYA KUMARA DESA SUBUK
- POSBINDU PTM DESA SUBUK, KEGIATAN RUTIN BULANAN UNTUK DETEKSI DINI PENYAKIT TIDAK MENULAR